
cancer ovarium dan mukjizat
erlin melinda, yogyakarta

Dari Sebuah Kista Dan Akhirnya Menjadi Kanker.
Sudah 3x saya menjalani menjalani operasi pengangkatan kista. Tahun 2004 hasil pemeriksaan setelah operasi menunjukkan jenis kista yang diangkat adalah kista biasa. Bulan November 2013 hasilnya adalah borderline, sehingga dianjurkan untuk kemoterapi. Saat itu saya menolak karena masih tidak terima dengan hasil tersebut. Bulan Januari 2014, kista saya sudah tumbuh kurang lebih sebesar 4 cm. Dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat, saya akhirnya memutuskan untuk melakukan terapi non-medis. Dimanapun tempatnya, saya datangi. Akan tetapi, ternyata saya salah.
Berpacu dengan waktu, pada tanggal 15 Mei 2015 saya menjalani operasi yang ke-3 dan ovarium kiri saya harus ikut diangkat. Setelah itu, saya menjalani kemoterapi sebanyak 6x, berakhir di bulan November. Dengan menggunakan BPJS, biaya untuk kemoterapi dicover 100%. Setelah kemoterapi yang pertama, rambut saya mulai rontok. Meski demikian, saya harus tetap kuat karena ada yang lebih sakit hatinya daripada saya, yaitu "Mamah." Sebisa mungkin, saya harus tetap melihatkan senyum saya dan tidak bosan saya berkata, “Saya baik-baik saja.”
Setelah menjalani kemoterapi dari bulan Juni sampai November, pada bulan Maret tahun depannya saya mendapatkan muzizat. Saya dinyatakan positif hamil. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan saya hamil sejak bulan Januari. Pada tanggal 31 Oktober 2016, lahirlah putera kami dengan fisik yang sempurna. Kami lalu memberikan nama Rayhan (yang dicintai Allah) bagi putera kami. Alhamdulillah, Allah Maha Segalanya.
Kembali ke Cerita Lain